Mengenal VLAN : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
Dalam artikel sebelumnya kita telah mengenal jaringan komputer, jenis-jenis LAN, IP Address dan Teknik Subnetting, maka sekarang kita akan mengenal VLAN, sebuah teknik yang digunakan untuk mendesain beberapa jaringan logis dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan yang sudah ada.
Dalam pengenalan VLAN ini terdapat beberapa hal yang akan coba kita ketahui yaitu :
- Pengertian dan Fungsi VLAN
- Keuntungan Menggunakan VLAN
- Jenis-Jenis VLAN berdasarkan tujuannya
- Cara Kerja VLAN pada Header Ethernet
Daftar isi
Pengertian dan Fungsi VLAN
VLAN adalah singkatan dari Virtual Local Area Network. Sesuai dengan namanya VLAN berfungsi untuk membuat beberapa jaringan logis didalam satu jaringan fisik yang ada. Ini berarti bahwa bahwa dalam VLAN, sebuah jaringan / interface fisik yang sama bisa melewatkan beberapa jaringan dengan segmen (subnet) yang berbeda.
Secara default perangkat jaringan seperti Switch hanya terdapat satu VLAN saja sehingga semua komputer yang terhubung ke Switch tersebut akan bisa saling komunikasi. Dengan mengaktifkan fitur VLAN maka kita akan membuat beberapa jaringan baru yang terpisah.
Apabila suatu saat kita menghendaki terjadinya komunikasi antara VLAN maka kita memerlukan perangkat Router yang terhubung ke masing-masing VLAN tersebut.
Dari gambar diatas terdapat 3 departement, dimana komputer tiap departement terdapat di lantai yang berbeda. Dengan menerapkan VLAN, maka komputer hanya akan terhubung sesuai dengan departemennya saja.
Keuntungan Menggunakan VLAN
Dari contoh topologi diatas, terdapat beberapa keuntungan atau manfaat penggunaan VLAN dalam sebuah jaringan, diantaranya adalah :
1. Meningkatkan Performa Network
Dengan membuat beberapa subnetwork / VLAN akan membagi broadcast domain menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil. Sehingga bisa membatasi atau memblok paket / frame yang tidak diperlukan.
2. Membuat Desain Network Lebih Fleksibel
Karena bersifat virtual, kita bisa merubah desain atau topology logis jaringan tanpa harus merombak atau relayout kabel jaringan yang sudah ada.
3. Mengurangi Biaya Instalasi
Apabila kita akan membuat sebuah jaringan yang baru, maka kita tidak perlu menambah perangkat atau menarik kabel yang baru, cukup menggunakan perangkat jaringan yang sudah ada.
4. Meningkatkan Keamanan
Karena sudah berbeda subnetwork, maka tiap user hanya akan terhubung ke masing-masing jaringan sesuai dengan VLAN-nya sendiri. VLAN akan membatasi akses jaringan berdasarkan resource network yang sudah ditentukan Administrator jaringan.
Jenis – Jenis VLAN
Secara umum terdapat 5 Jenis VLAN utama yang dikelompokan berdasarkan tujuannya, yaitu:
1. Default VLAN
VLAN default adalah VLAN yang sudah ada pada suatu device sebagai konfigurasi factory-default. Biasanya VLAN default yang digunakan adalah VLAN 1.
2. Data VLAN
VLAN data juga disebut sebagai VLAN user, karena dirancang hanya untuk data yang digunakan oleh user. Dalam contoh topologi gambar diatas misalnya terdapat dua buah VLAN Data yaitu VLAN Marketing dan VLAN Engineering.
3. Voice VOIP
Voice VLAN dikhususkan untuk komunikasi suara. Voice VLAN biasanya digunakan di sebuah organisasi atau perusahaan yang menggunakan Voice over IP (VoIP) sehingga untuk menjaga bandwidth aplikasi lain dan memastikan kualitas suara perlu dibuat Voice VLAN yang tersendiri.
4. Native VLAN
Native VLAN adalah satu-satunya VLAN yang tidak ditandai (tagged) di Trunk port, dengan kata lain, frame Native VLAN ditransmisikan tanpa ada perubahan. Secara default Native VLAN adalah VLAN 1, tetapi kita bisa mengubahnya.
5. Management VLAN
Ini adalah VLAN terpisah yang disiapkan untuk manajemen peralatan jaringan, logging, monitoring, dan pekerjaan manajemen lainnya yang biasa digunakan oleh Administrator jaringan.
Cara Kerja VLAN
Teknologi VLAN bekerja pada layer 2 (link layer) berdasarkan pada standar IEEE 802.1Q yang menguraikan metode di mana tag VLAN dapat ditambahkan ke frame Ethernet, sehingga frame dapat mengidentifikasi VLAN yang dituju.
VLAN bekerja dengan menambahkan tanda (tag) pada header ethernet. Tag VLAN ini akan disisipkan diantara Source MAC Adress dan Type/Length seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas. Yang perlu diperhatikan pada Tag VLAN ini adalah VLAN ID.
Tag VLAN biasanya ditambahkan pada saat frame memasuki trunk link pada Switch. Setelah frame tersebut keluar dari trunk link maka tag akan dihapus sehingga komputer tujuan tidak akan melihat tag VLAN tersebut.