Memahami Proses Booting Pada Komputer
Pada saat pertama kali komputer kita hidupkan, maka komputer akan melakukan proses yang dinamakan Booting.
Untuk komputer dengan sistem operasi Windows, proses booting ini akan terlihat dengan munculnya logo Windows pada tampilan monitor.
Dalam postingan kali ini akan kita akan mengenal lebih jauh tentang pengertian dan fungsi dari booting, jenis-jenis serta urutan proses booting yang terjadi pada komputer atau laptop.
Apa Itu Booting ?
Booting adalah proses yang dilakukan komputer pada saat dinyalakan hingga siap digunakan. Sebagian kita juga mengenal istilah booting sebagai proses startup komputer.
Booting berasal dari kata boot yang merupakan singkatan dari bootstrap atau bootstrapping. Bootstrap menggambarkan proses yang secara otomatis memuat dan menjalankan perintah.
Selama proses booting ini akan memuat beberapa kode ke dalam memori (RAM) yang diperlukan untuk memulai Windows sehingga siap untuk digunakan.
Apa Fungsi Dari Booting ?
Fungsi booting adalah untuk memeriksa perangkat hardware yang terpasang dalam kondisi bisa digunakan dan siap untuk mulai menjalankan sistem operasi.
Jenis-Jenis Booting
Jenis-jenis booting dapat kita bagi menjadi 2 istilah, yaitu warm boot (atau biasa disebut soft boot) dan cold boot (atau biasa disebut juga sebagai hard booting).
Hard Booting dilakukan dengan menekan tombol power pada CPU, sedangkan Warm Booting dilakukan dengan cara merestart komputer.
Urutan Proses Booting
Pada saat pertama kali dinyalakan, komputer akan melakukan beberapa step dalam urutan yang selalu sama; pertama ROM BIOS akan melakukan serangkaian tes diagnosis untuk memastikan prosesor dan memory bekerja dengan baik. Kemudian BIOS melakukan pengecekan terhadap beberapa komponen komputer lainnya, termasuk hard disk dan video card.Setelah semua tes tersebut selesai dilakukan maka BIOS akan menjalankan urutan pertama dari serangkaian program untuk memulai sistem operasi Windows.
Secara lebih detail proses booting komputer ini terdiri dari berberapa tahap sebagai berikut:
- BIOS menjalankan proses “Power On Self Test” (POST), selama POST, yaitu melakukan pengetesan terhadap komponen-komponen (hardware komputer) seperti display adapter, memori,hardisk dan keyboard.
- Komonen yang pertama kali dicek adalah display adapter (yang mempunyai built in test routine sendiri). Pada tahap ini kita bisa melihat layar monitor hanya menampilkan informasi Display Adapter
- Setelah selesai menjalankan built in routine display adapter, BIOS kembali menjalankan POST routine dan kita bisa melihat tampilan utama POST di layar monitor.
- POST melakukan pengetesan terhadap Processor dan menampilkan versi Processor ke layar monitor.
- Setelah pengecekan Processor selesai, kita bisa masuk ke menu BIOS biasanya dengan menekan tombol DEL atau F2 untuk melakukan beberapa setingan yang diperlukan.
- Misalkan kita tidak masuk ke menu BIOS, maka proses booting akan berlanjut dengan BIOS melakukan pengecekan terhadap memory yang terinstall
- BIOS kemudian melakukan pengecekan terhadap koneksi hardware seperti hard disk, CD Drive dan Floppy Drive.
- Jika koneksi tidak sesuai dengan setingan yang terdapat pada BIOS, maka proses booting akan berhenti dan kita harus kembali masuk ke menu BIOS untuk membetulkannya.
- Ketika semua proses diatas sudah terlewati dengan baik, maka BIOS akan menampilkan ringkasan hardware yang terdeteksi ke layar.
- BIOS kemudian memanggil “BIOS Operating System Bootstrap Interrupt ” yang akan menemukan “bootable disk” dengan mencoba me-load setiap disk yang dikonfigurasi sebagai “bootable disk” pada settingan BIOS.
- Setelah BIOS menemukan “bootable disk”, kemudian me-load program yang terdapat pada “Master Boot Record (MBR)” dari disk ke dalam memori komputer. Misalkan MBR tersebut terdapat pada partisi yang terinstall sistem operasi windows xp, maka proses kemudian akan berpindah dari proses “Start up Computer” ke proses “Start up Windows”.
- MBR akan me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori (MBR terdapat pada sector pertama hardisk)
- NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model” kemudian membaca file BOOT.INI.
- Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
- Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
- NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp .
NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL). - NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem operasi windows xp.
- Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
- Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
- Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen”.
Saya juga pc nya setiap dinyalakan selalu tampilan startup seperti itu gan, tapi setelah sampai bawah tidak masuk windows malah stuck tidak bisa di pencet apapun akhirnya cabut paksa nyalakan lagi tp tetep seperti itu terus. Pdahal hardis dipasang di pc yg lain lancar. Mohon bantuan jawabanya itu kenapa yah? Pc DDR1 , soket 478