Penyebab Blue Screen Pada Laptop dan Cara Mengatasinya
Masih tentang Bluescreen, si layar biru yang menyebalkan ini atau istilah kerennya Blue Screen Of Death (BSOD) terjadi karena adanya critical error pada sistem operasi windows yang menyebabkan semua aplikasi yang sedang berjalan terpaksa harus dihentikan.
Dalam postingan ini akan dijelaskan cara menganalisa penyebab blue screen yang terjadi pada komputer atau laptop.
Daftar isi
Penyebab Blue Screen
Komputer BlueScreen biasanya terjadi karena tidak adanya kesesuaian antara driver yang terinstall dengan hardware yang terpasang atau dengan kata lain adalah driver yang tidak kompatibel.
Tetapi sebenarnya banyak penyebab komputer menjadi bluescreen, diantaranya karena hardisk yang bad sector, memori / RAM yang rusak, software update yang tidak sesuai dan lain sebagainya.
Penyebab bluescreen yang paling sering penulis temukan adalah adanya ketidak sesuaian antara hardware dengan software (driver) yang terpasang. Solusinya adalah dengan memastikan driver yang terpasang telah sesuai atau meng-upgrade-nya dengan versi yang lebih baru.
Menganalisa Penyebab BlueScreen dengan Software
Sebenarnya untuk mencari penyebab terjadinya BlueScreen dapat kita analisa dari informasi yang terlihat pada tampilan BlueScreen itu sendiri. Tetapi sayang informasi yang ditampilkan sering bersifat teknis dan hanya berupa error code yang sulit untuk dimengerti.
Untuk memudahkan analisa penyebab komputer bluescreen, ada beberapa aplikasi yang bisa kita gunakan diantaranya adalah BlueScreenView dan Whoscrashed.
1. BlueScreenView
BlueScreenView mempunyai beberapa keunggulan, selain gratis, portable, ukuran file yang kecil dan cukup mudah untuk digunakan. Cara kerja file ini adalah dengan mengambil informasi dari file minidump yang dibuat secara otomatis oleh system saat terjadinya system crash atau BlueScreen.
File Minidump ini secara default akan disimpan pada folder C:\Windows\Minidump. Informasi penyebab BlueScreen dari file minidump tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tabel, dimana akan terlihat waktu dan penyebab terjadinya system crash.
Berikut adalah cara untuk menganalisa penyebab terjadinya BlueScreen dengan bantuan BlueScreenView.
- Jalankan Program BlueScreenView.
- BlueScreenView akan secara otomatis menscan file-file minidump yang terdapat pada folder C:\Windows\Minidump.
- Setelah selesai akan menampilkan jendela seperti pada gambar dibawah :
- Selanjutnya Klik pada salah satu Dump File tersebut untuk menampilkan informasi detail dalam jendela popup.
Download aplikasi BlueScreenView disini
2. WhoCrashed Home Edition
Sama seperti halnya BlueScreenView, WhoCrashed Home Edition bisa digunakan untuk menganalisa penyebab bluescreen dan cukup mudah dalam pengoperasiannya.
Untuk menganalisa penyebab BlueScreen, klik tombol Analyse. Hasil analisanya akan muncul pada bagian bawah, lengkap dengan tanggal dan waktu kejadian, penyebab system crash, dan keterangan lainnya.
Download aplikasi WhoCrashed disini.
Apabila Penyebab BlueScreen Sudah Ditemukan, Bagaimanakah Langkah Selanjutnya?
Misalkan peyebab BlueScreen adalah driver nv4_mini.sys (VGA Card) dan vsapint.sys (Trend Micro Antivirus) yang tidak cocok / tidak sempurna. Maka untuk troubleshootingnya ya seputar VGA Card dan Antivirus, yaitu dengan me-remove terlebih dahulu dan mengupdate driver yang dibutuhkan.
Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10
Dibawah ini adalah beberapa tips cara memperbaiki komputer Bluescreen berdasarkan pengalaman yang pernah penulis lakukan, diantaranya adalah:
1. Periksa Kondisi Komputer Secara Umum
Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :
- Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa dengan kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
- Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar secara normal), VGA Card dan Heatsink Processor.
- Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar, untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
- Bila Anda baru saja memasang komponen atau hardware baru misal VGA Card, cabut aja dulu dan coba jalankan kembali komputer, beberapa penyebab bluescreen karena hardware yang tidak kompatibel.
- Apabila bluescreen terjadi setelah menginstal suatu aplikasi, coba dulu untuk meng-uninstall software tersebut.
2. Gunakan Mode Safe Mode
Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode “Safe Mode” yang merupakan salah satu pilihan pada menu Windows Advance Boot Option, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:
- Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
- Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
- Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to date.
- Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System Tools, System Restore.
3. Periksa Kondisi Hardisk
Kondisi hardisk yang mengalami bad sector sering mengakibatkan terjadinya BlueScreen. Secara default Windows juga telah menyertakan tools checkdisk untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan hardisk.
Apabila hardisk terdeteksi mengalami bad sector maka cobalah menggunakan beberapa software untuk memperbaiki hardisk bad sector.
Untuk pencegahan ada baiknya kita juga menggunakan beberapa software untuk monitoring kondisi hardisk. Jalankan juga program defragmentasi hardisk untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.
4.Periksa Kondisi Memori / RAM
RAM yang rusak juga bisa mengakibatkan komputer atau laptop mengalami bluescreen. Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan meriksa kondisi Memori / RAM, bersihkan dan pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya Windows Memory Diagnostic.
RAM yang tidak terpasang dengan benar atau pin-nya ada yang kotor juga bisa mengakibatkan komputer blank, tidak mau booting.
5. Repair Sistem Operasi Windows
Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair pada sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.
6. Gunakan Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen
Carilah Dump File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya di C:\WINDOWS\Minidump lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atau BlueScreenView seperti telah dijelaskan dibagian atas.
7. Memahami Arti Kode Error BlueScreen
Untuk memperbaiki komputer bluescreen juga bisa dilakukan dengan mengetahui arti kode error bluescreen untuk kemudian melakukan perbaikan sesuai dengan kode error yang muncul tersebut.
Mungkin itulah beberapa tips cara memperbaiki komputer atau laptop bluescreen. Dari beberapa penyebab komputer atau laptop bluescreen tersebut diatas, driver hardware yang tidak cocok, software yang crash, hardisk bad sector dan windows corrupt merupakan penyebab utama laptop mengalami bluescreen.
Sore
Kami dari Bang Amin Gadget ingin berbagi tips juga mengenai laptop
salah satunya adalah artikel ini
Perbedaan memori external dan internal https://bangamingadget.com/karakteristik-memori-internal-dan-eksternal/
Terima kasih banyak Kak