Cara Menghapus File Yang Tidak Bisa Dihapus
Dalam postingan kali ini saya akan berbagi tips tentang cara menghapus file atau folder yang tidak bisa dihapus tanpa menggunakan software. Disini saya akan mencoba menghapus file yang bandel tak mau dihapus tersebut dengan menambahkan permission “modify” pada user yang akan menghapus file atau folder tersebut. Agar tidak berbelit-belit langsung saja kita bahas tentang cara menghapus file atau folder yang tidak bisa dihapus ini sebagai berikut.
Suatu saat ketika hendak mendelete file atau folder, Anda mendapatkan pesan error seperti dibawah:
Untuk menghapus file yang tidak bisa dihapus tersebut, cara yang paling mudah adalah dengan merestart komputer terlebih dahulu, kemudian coba lagi untuk menghapusnya.
Apabila cara tersebut masih belum bisa membuahkan hasil, cobalah beberapa tips cara menghapus file yang susah dihapus tersebut dengan cara berikut ini:
Menghapus File Yang Tidak Bisa Dihapus dengan Menambahkan User Permission
Pesan seperti diatas muncul biasanya karena user yang sedang kita pakai tidak mempunyai permission untuk mendelete file tersebut. Dalam contoh ini saya login ke komputer dengan username: Admin.
Untuk mendelete file atau folder tersebut ikutilah langkah-langkah berikut untuk menambahkan permission modify pada user Admin tersebut.
- Klik kanan pada folder yang akan kita hapus.
- Klik menu Sharing and Security atau klik Properties
- Klik tab security. Perhatikan dalam kolom Group or Usenames, user Admin bahkan belum terdapat didalamnya.
- Untuk itu kita tambahkan terlebih dahulu user Admin, dengan cara klik tombol Add..
- Pada kolom Enter the object names to select ketikan Admin, kemudian klik OK
- Setelah user Admin ditambahkan, berikan permission (hak akses) untuk dapat merubah file atau folder tersebut dengan cara mencentang pilihan Modify, klik OK
- Setelah itu barulah hapus kembali file atau folder yang tidak bisa dihapus tersebut.
- Biasanya dengan cara tersebut file atau folder yang bandel tersebut dapat kita hapus.
Menghapus File Yang Tidak Bisa Dihapus dengan Dengan Mode Safe Mode
Cara yang kedua untuk menghapus file yang tidak bisa dihapus adalah dengan mendelete-nya pada mode Windows Safe Mode.
Windows Safe Mode ini adalah mode Windows yang dijalankan untuk tujuan problem solving. Cara masuk ke Windows Safe Mode ini adalah dengan cara merestart komputer, kemudian tekan tombol F8 dan pilih Safe Mode
Setelah masuk ke Windows dalam Safe Mode, kemudian carilah dah hapuslah file yang tidak bisa dihapus tersebut.
Menghapus File Yang Tidak Bisa Dihapus dengan Aplikasi FilExile
Ada tambahan neh temen-temen, untuk menghapus file yang tidak bisa dihapus secara normal, atau menghapus file yang terlocked, kita bisa menggunakan sebuah aplikasi yang bernama FilExile.
FilExile adalah tool yang memungkinkan pengguna untuk menghapus file terkunci yang tidak dapat dihapus dengan cara lain. Untuk menggunakan FilExile ini, jalankan aplikasinya, kemudian tentukan target file atau direktori yang ingin dihapus dan klik “Delete”. File akan dihapus, bahkan jika proses lain menggunakan file.
Salah satu fitur terbaik dari software ini adalah bahwa ia memiliki mekanisme keamanan built in, yang mencegah kecelakaan penghapusan sistem direktori penting seperti pengguna atau direktori Windows. Meskipun demikian dengan menu “Settings”, kita bisa beralih ke “mode advance” untuk menghapus file atau folder yang dikehendaki bahkan file atau folder penting dalam directory windows. Namun, hanya lakukan hal ini jika Anda benar-benar tahu apa yang Anda lakukan 🙂
Fitur FilExile
- Sederhana dan mudah digunakan.
- Menghapus file yang sedang digunakan oleh proses lain atau yang tidak dapat dihapus karena beberapa alasan lainnya.
- Berlisensi GNU GPL v2 dan dapat didownload di: http://sourceforge.net/projects/filexile/
Beberapa aplikasi lain yang bisa dipakai untuk menghapus file yang tidak bisa dihapus diantaranya adalah Free Unlocker, Tizer Unlocker, MoveOnBoot, Delete Doctor, dan Wise Force Deleter.
Demikianlah cara menghapus file yang tidak bisa dihapus atau menghapus file yang terkunci oleh aplikasi lain menggunakan setup permission windows, windows safe mode dan aplikasi FilExile.